Laman

Kamis, 01 Juli 2010

INILAH BEBERAPA PERNYATAAN DUKUNGAN KEPADA THL-TBPP INDONESIA

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jember melayangkan surat resmi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendukung keberlangsungan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) di wilayah Kabupaten Jember. Hal ini ditegaskan Sekretaris KTNA Kabupaten Jember Drs M. Rahwini.
sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=94843

Amin Said Husni-Bupati Bondowoso, menyatakan melalui radar jember: "Kami juga berharap para THL TB PP diangkat jadi CPNS. Itu akan menguntungkan pemkab Bondowoso,'' Hanya saja, kewenangan pengangkatan CPNS melakui jalur khusus berada di tangan pemerintah pusat. Dia menegaskan, sejak 2005 lalu, Pemkab Bondowoso sudah tidak lagi mengangkat tenaga kontrak. Bupati Aimin berjanji akan mendesak pemerintah pusat untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang THL TB PP untuk diangkat menjadi tenaga honorarium dan/atau CPNS, melalui jalur khusus sebagaimana yang pernah diberlakukan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) dan pegawai tidak tetap (PTT) dokter.
sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=125003

H Rudy Ariffin-Gubernur Kalsel: "“Insya Allah, dengan kebersamaan, rasanya tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Saya hanya meminta agar rekan-rekan bersabar. Soal menjadikan THL-TB (sebagai PNS, cat) sebenarnya kebijakan dari pemerintah pusat. Yang bisa kita lakukan adalah berjuang bersama"
sumber: http://duarudy.com/index.php?option=com_content&view=article&id=168%3Ah-rudy-ariffin-dimata-penyuluh-pertanian-kalsel-&catid=35%3Aberita&Itemid=114

Kepala Pusat Pengembangan Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian, Mei Rochyat, menyatakan, saat ini jumlah penyuluh yang sudah berstatus PNS sebanyak 27.922 orang. Adanya tambahan 24.608 penyuluh THL yang segera menyusul menjadi PNS, kata Mei, akan memperingan pekerjaan para penyuluh PNS yang saat ini sangat terbebani dengan besarnya jumlah petani yang harus disuluhnya. "Kalau boleh jujur, mungkin tanpa penyuluh akan sulit mencapai swasembada pangan, mengingat sifat budidaya tanaman kita adalah pertanian rakyat, belum industri," kata Mei.
sumber: http://bataviase.co.id/node/258329

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Ir. Jhoni mendukung rencana DPR RI. Menurutnya THL adalah investasi pemerintah, kita akan kehilangan orang kalau mereka tidak diangkat. “Wajib bagi pemerintah untuk menjadikan mereka PNS. Program ini harus menjadi prioritas karena sudah banyak PPL yang mau pensiun,”tuturnya. “ kalau memang negeri ini pro petani dan rakyat kecil mereka harus diangkat menjadi CPNS. Membangun itu beranjak dari pedesaan, kalau bangun kota, menciptakan pengangguran dan desa jadi kosong. Jadi membangun itu dari desa,” tutur Jhoni kepada pres.
sumber: http://www.pelitakarawang.com/2010/06/thl-tbpp-berkesempatan-ikut-seleksi.html

Kamis, 20 Mei 2010 - 20:44:03 WIBPASIRPENGARAIAN (rokanhulunews.com) - Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Tenaga Harian Lepas (THL) yang direkrut dari Depertemen Pertanian dan ditempatkan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), diusulkan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui penerimaan CPNS jalur khusus. Usulan pengangkatan tersebut sudah diajukan Pemkab ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan), kini tinggal menunggu peraturan pemerintah (PP)."
sumber: http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.rokanhulunews.com%2Fberita-835-2010-05-20-penyuluh-thl-diusulkan-diangkat-jadi-cpns-.html&h=8dea1xUzCLhmJdo8yVch16cUPEw

TERIMA KASIH KEPADA SEMUA PIHAK YANG TELAH MENYATAKAN DUKUNGANNYA KEPADA THL-TBPP INDONESIA UNTUK DIANGKAT SEBAGAI REGENERASI PENYULUH PERTANIAN PNS.

"Ya Tuhan kami yang ke-Maha-an-Nya tak berbanding,
kami memohon kepada-Mu agar Engkau menjauhkan kami dari rasa tak berhak berhasil dan tak pantas mengupayakan hal besar"

Tidak ada komentar: